BURUNG WALET
Burung Walet adalah burung dari keluarga Apodidae.
Burung ini mirip dengan burung layang-layang, namun sebenarnya tidak
memiliki hubungan kekerabatannya dengan spesies burung pengicau. Burung
walet lebih masuk Ordo Apodiformes, satu ordo dengan Burung Kolibri.
Jenis
– Jenis Burung Walet
Ada tiga
jenis burung walet yang umu
dikenal antara lain:
1. Collocalia
fuciphaga,
2. Collocalias
maxima dan
3. Collocalia
esculenta
Untuk jenis sarang walet yang biasa dikonsumsi adalah sarang walet putih. Ada 6 mineral yang sudah diketahui terdapat pada sarang burung walet, seperti kalsium, besi, phospor,
kalium dan natrium. Di dalam tubuh, kalsium berperan untuk pembentukan
tulang. Selain itu juga sarang burung walet mengandung protein yang
berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain
karbohidrat, lemak, dan air. Jumlahnya mencapai 50 persen. Di tubuh,
protein berperan sebagai zat pembangunan. Ia membentuk sel – sel dan
jaringan baru serta berperan aktif selama metabolisme protein asal hewan
diakui lebih gizi lantaran punya ikatan senyawa lebih kompleks dari
pada protein nabati.
Sejak lebih dari 500 tahun yang lalu, sarang burung walet secara
tradisional dipercaya mengandung banyak khasiat bagi kesehatan tubuh dan
keindahan kulit. Efek mendinginkan dari sarang burung walet mencegah kekeringan dalam
tubuh, sehingga membantu menjaga kulit awet muda, bebas keriput,
sekaligus menjaga tetap mulus.
Penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembaga di Thailand menemukan
bahwa sarang burung walet mengandung Glyco Protein yang berkhasiat
memperbaiki daya tahan tubuh dan membersihkan paru-paru, serta
mengandung Growth Factor yang memperbaiki regenerasi sel dan
meningkatkan kolagen kulit. Dikatakannya, gaya hidup perempuan yang
tinggal di kota-kota besar di Indonesia membuat perempuan modern harus
selalu menjaga kesehatan dan kecantikan kulitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar